Nebula Keplanetan
"Di tengah sunyi jagat raya, ada momen ketika sebuah bintang menghembuskan napas terakhirnya. Bukan dengan dentuman dahsyat, melainkan dengan tarian cahaya yang lembut, selubung gas berwarna-warni yang perlahan terlepas dari tubuh sang bintang. Itulah nebula keplanetan: makam sekaligus karya seni kosmik, di mana akhir sebuah kehidupan justru melahirkan keindahan baru".
• Planet atau Awan?
Pada awal penggunaan teleskop, para astronom menemukan objek-objek redup di langit yang sekilas tampak menyerupai planet. Namun, apa yang mereka lihat sesungguhnya adalah nebula keplanetan—sebuah awan gas hasil akhir kehidupan bintang, bukan planet sama sekali.
• Apa yang Dimaksud Dengan Nebula Keplanetan?
Nebula Keplanetan terbentuk ketika bintang bermassa kecil mencapai akhir hidup dan mulai meletup dan melontarkan selubung gas luarnya.
“Nebula keplanetan adalah objek indah yang terbentuk pada tahap akhir kehidupan sebuah bintang dengan massa awal antara 1 hingga 8 kali massa Matahari. Selubung gas tipis berwarna-warni yang membentuk nebula dan mengelilingi bintang yang sekarat itu sebenarnya adalah materi yang dahulu merupakan bagian dari bintang tersebut, tetapi kemudian terlepas dan mengembang ke ruang antarbintang.”
(Sumber: Williams College – Astronomy Department)
Intinya, jika sebuah bintang dengan massa 1-8 kali massa matahari dan mencapai akhir hidupnya, ia akan melontarkan gasnya ke luar dan membentuk nebula keplanetan sementara inti bintang yang tersisa akan menjadi Katai putih.
*Beberapa Contoh Nebula Keplanetan*
1. Nebula Kupu-Kupu (NGC 6032 / Butterfly Nebula)
Sumber:
2. Nebula Cincin (M57 / Ring Nebula)
Sumber:
3. Nebula Mata Kucing (NGC 6543 / Cat's Eye Nebula)
Sumber:
0 Komentar